SUASANA SHOLAT ID DIBERBAGAI WILAYAH DI NTB CUKUP HIDMAT
Pelaksnaan sholat hari raya idul adha 1431 Hijriah di kota Mataram dipusatkan di lapangan ex.kantor bupati Lombok barat. Bertindak selaku Khotib pada kesempatan itu HM. Ruslan mantan walikota mataram dan Imam Tgh.Nasrullah.Usai sholat id dilanjutkan dengan penyerahan oleh Walikota Matarma kepada Ketua PHBI Kota Mataram .
Sementara itu Pemotongan hewan kurban di kota Mataram dilakukan selama 4 hari berturut-turut di halaman kantor walikota mataram. Walikota Mataram H.akhyar abduh menjelaskan hewan kurban yang di bagikan kepada warga masyarakat tahun ini jumlahnya meningkat dari tahun lalu. Untuk itu Walikota mataram berharapa agar pembagian dapat dilakukan dengan adil dengan mengedepankan masyarakat yang kurang mampu.
Sementara itu, Di Kabupaten Lombok Utara Pelaksanaan shalat Ied idul adha 1431 hijriyah, berlangsung dilapangan Umum Supersemar Tanjung, diikuti ribuan masyarakat termasuk bupati dan wakil bupati KLU, serta seluruh pegawai dilingkup pemda lombok utara
Ketua panitia pelaksanaan shalat ied idul adha KLU, Drs.Jamiludin kepada RRI menjelaskan, pelaksanaan sholat ied, di KLU dimulai sekita pukul 07.00 wita dengan imam TGH.Musaddad, sedangkan khotib Dr.HL.Muksin.
Usai shalat id pagi tadi Bupati Lombok Utara Johan Symasu dan Wail Bupati Haji Najmul Ahyar masing-masing menyerahkan 1 ekor hewan Kurban berupa sapi kepada Ketua PHBI Lombok Utara.
Bupati juga menyerahkan Penyerahan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dari PDAM Menang Mataram serta puluhan ekor kambing yang dihimpun dari sejumlah SKPD dan beberapa sekolah Sholat Idul Adha di Kabupaten Lombok Tengah dipusatkan di Mesjid Agung Praya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Lombok Tengah Haji Badrun MPD menjelaskan, bertindak selaku imam, TGH. Burhanudin Ketua FKUB Lombok Tengah, dan Khatib Drs. Haji Syamsurijal, Ketua Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muhajirin Praya. Terhadap adanya perbedaan pendapat tentang pelaksanaan Sholat Idul Adha, Haji Badrun mengatakan sesungguhnya dalam islam perbedaan adalah rahmat.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak untuk menghormati perbedaan dan tidak saling menyalahkan. Sebeb keduanya sama-sama memiliki dasar yang kuat dan patut untuk dijadikan pengambilan keputusan. Usai pelaksanaan sholat Idul Adha, akan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing yang berasal dari instsnsi pemerintah, organisasi dan individu di Lombok Tengah.