HARI KELUARGA NASIONAL DIANGKAI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke l7 ditingkat Pusat maupun Daerah tahun ini digandeng dengan Bulan Bhakti Gotong Royong ke tujuh. Di Nusa Tenggara Barat Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Bulan Bhakti Gotong Royong dipusatkan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Untuk Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada hari ini BKKBN Nusa Tenggara Barat menyikapi dengan mengadakan Apel Paripurna yang dilakukan sdcara Spesifik oleh Keluarga Besar BKKBN Nusa Tenggara Barat dihadiri ketua Pengurus dan anggota Dharma Wanita BKKBN .
Dalam Apel Hari Keluarga Nasional pagi tadi juga dirangkai dengan Pemberian Hadiah dan Penghargan dalam rangka kegiatan Lomba seperti Lomba Pemilihan Keluarga Harmonis, Lomba Binaan keluarga Balita, Lomba Pengelolaan Program Keluarga Berencana, Penyuluh Keluarga Berencana dan UPPKS.
Thema Hari Keluarga Nasional tahun ini meningkatkan kegiatan Gotong Royong dalam rangka merefitalisasi Proigram KB Nasional.//Kepala BKKBN Nusa Tenggara Barat Drs Haji Sukardi Mkes menyebutkan dari Thema tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Program KB Nasional merupakan Program Pembangunan Nasional yang memerlukan gotong Royong semua pihak,karena Program KB Nasional tidak bisa dilakukan oleh satui Instansi.
Menurut Sukardi Program KB Nasional akan berhasil apabila mendapat dukungan semua pihak baik Pemerintah Pusat,daerah,tokoh agama,Tokoh Masyarakat serta kalangan LSM.Realisasi Pencapaian KB di Nusa Tenggara Barat saat ini baru mencapai 55,6 Persen dan diharapkan ahir tahun 20l0 bisa mencapai lebih dari l00 persen seperti tahun 2009.
Untuk itu Kepala BKKBN Nusa Tenggara Barat Sukardi berharap melalui hari keluarga Nasional semua pihak pengambil keputusan baik ditingkat Provinsi dan Kabupaten Kota hendaknya membuat Parogram KB menjadi Program Prioritas karena bila Program KB gagal dihawatirkan pertumbuhan Pendudik tidak bisa dikendalikan dan menjadi beban Pemerintah dimasa yang akan datang.
Sementara itu kepada,Tokoh Agama dan masyarakat serta kalangan LSM keagaman Sukardi berharap terus mensosialisasikan Program KB yang bertujuan untuk mewujudkan leura Sakinah, Mawaddah dan Warohmah