Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Nusa Tenggara Barat Haji Muhammada Nur Asikim Amin menegaskan, Pembangunan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di NTB tidak terlepas dari pembangunan nasional. Pada Rapat Akhir Tahun – RAT Koperasi Karya Mandiri Jerowaru Lombok Timur , HM Nur Asikin menyatakan, arah kebijakan pemberdayaan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementrian Koperasi dan UKM mengacu pada 3 agenda pembangunan Makro Ekonomi.

Ketiga agenda pembangunan makro ekonomi itu meliputi Peningkatan pendapatan masyarakat, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Terwujudnya hal tersebut menurut Nur Asikin diupayakan melalui tiga kebijakan diantaranya melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif guna menciptakan lingkungan yang memberikan kemudahan bagi pengembangan usaha KUMKM.

Selain melalui pengembangan kewirausahaan dan daya saing KUMKM juga diupayakan melalui peningkatan akses Kopersi dan UMKM terhadap sumber daya produktif guna meningkatkan kemampuan KUMKM dalam pemenuhan permodalan dan sumber daya lain yang ditentukan secara lebih menguntungkan. Kopersi Karya Mandiri Jerowaru pada RAT tahun buku 2009 memperoleh Sisa Hasil Usaha sebesar 565 juta rupiah, mengembangkan usaha di bidang simpan pinjam dengan jumlah anggota seribu 213 orang.