LOMBOK TIMUR LAYAK MASUK LINGKAR TAMBANG |
Written by RRI MATARAM |
Thursday, 17 February 2011 07:22 |
Perjuangan untuk menjadikan Lombok Timur lokasi Lingkar tambang semakin alot karena penelitian secara independent guna menguatkan data yang ada perlu waktu cukup lama. Apalagi pihak PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) belum memberikan respon terhadap keinginan tersebut. Kepala Bapeda Loombok Timur Syamsuhaidi mengungkapkan permasalahan limbah tailing sudah melampui batas abnormal. Dampak paling besar terlihat dari mulai rusaknya ekosistem biota laut seperti kurangnya jumlah ikan dikawasan laut Lombok Timur Menurut Syamsuhaidi Lombok Timur sebenarnya layak untuk masuk menjadi wilayah lingkar tambang, permasalahan tailing yang dibuang ke dalam laut tidak dapat ditolerin, dampaknya tidak dapat dilihat kasat mata sehingga perlu penelitian independent lebih mendalam .Untuk memperoleh data informasi akan dilakukan penelitian Sementara itu ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Amin Abdullah mendukung Lombok Timur menjadi wilayah Lingkar tambang karena perbaikan akibat tailing dapat dilakukan secepatnya Untuk itu pihaknya tetap memberikan dukungan positif, asalkan Lombok Timur sebagai lokasi yang terkena dampak langsung mendapatkan porsi besar dalam perbaikan. Dampak dari limbah tailing sudah dirasakan oleh para nelayan dengan kurangnya jumlah tangkapan ikan, nelayan beralih ke perairan Sumbawa,Sulawesi , bahkan ke perairan NTT. Ketua DPRD Lotim Hj. Siti Rohmi Djalilah juga mendukung gerakan apapun yang memberikan kontribusi positif terhadap Pemda setempat. Selain itu, mendukung Bappeda Lotim membuat tim khusus guna melakukan penelitian mengenai pencemaran yang dilakukan oleh PT. NNT. Bertolak dari skema wilayah yang termasuk menjadi Lingkar Tambang , wilayah berbatasan darat mendapatkan royalty cukup tinggi. Meskipun, Lotim yang dipisahkan dengan laut namun memungkinkan menjadi salah satu lokasi yang dapat dirujuk menjadi lokasi lingkar tambang sama seperti KSB. Menurutnya apabila upaya memasukkan Lotim menjadi daerah lingkar tambang tidak berhasil maka pemda harus mengupayakan dengan tindakan lain. “Perencanaan pertama tidak berhasil, harus ada allternatif lain untuk mendapatkannya .”ungkapnya. Meskipun berkat karyawan PT.NNT melalui daerah ini pemda mendapatkan pemasukan cukup besar . Akan tetapi hal itu tidak cukup karena dampaknya secara langsung tidak memberikan input positif bagi penduduk secara keseluruhan terutama disekitar pantai. Sementara itu, Kabid Sumber Daya Mineral (SDM) Dinas ESDM Lotim Ir. Herniniek kepada RRI menyatakan Pulau Sumabawa yang termasuk dalam Sumbawa Ekosistem Zone (SUEZ) yang berarti wilayah yang luas dengan potensi kandungan logam diperuntukkan untuk wilayah tambang. PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang Tailing yang dibuang mencapai 1600 ton tidak memenuhi prosedur yang sesuai , temuan ini didapatkan dari angkatan laut, dampak paling ditakutkan jika arus bawah terangkat yang didukung oleh angin yang berembus kewilayah Lotim dapat mengakibatkan semua limbah tailing akan terangkat dan menyebar ke darat, karena penyebaran tailing dapat melalui air maupun udara (Yunia H). . |