Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meminta Perguruan Tinggi, baik Negeri maupun Swasta didaerah ini untuk lebih selektif dalam penyaluran Beasiswa, sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Pendidikan Tinggi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga-Dikpora NTB Haji lalu Hirjan mengatakan, permintaan itu menyusul adanya laporan tentang masih belum selektifnya perguruan tinggi didaerah ini dalam menyalurkan beasiswa kepada Mahasiswa

Sebagian besar Perguruan Tinggi, khususunya Perguruan Tinggi Swasta-PTS justru menyalurkan beasiswa tergantung kedekatan antara pejabat Perguruan Tinggi dengan mahasiswa tanpa melihat keriteria mahasiswa yang berhak menerima.,

Keriteria mahasiswa yang menjadi perioritas penerima Beasiswa dari Pemerintah itu antara lain, Mahasiswa kurang mampu dan berperestasi dengan melihat Kartu hasil Study-KHS. Kesemua itu, harus melalui seleksi ketat ditingkat Perguruan Tinggi, sehingga penyaluran Beasiswa yang berasal dari APBD NTB tersebut sesuai peruntukan.

Selain lebih selektif, Haji Lalu Hirjan juga meminta Perguruan Tinggi lebih Transparan kepada seluruh Civitas Akademika, sehingga tidak adanya kecurigaan dari sejumlah pihak terlebih lagi mahasiswa.

Menrutnya, kecurigaan itu yang justru menyebabkan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi dengan merusak fasilitas Kampus. jumlah Dana Beasiswa yang dikucurkan pada tahun ini tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 6 miliyar rupiah lebih.

Dana itu diperuntukkan bagi masyarakat yang melanjutkan study Strata 1 hingga S 3.Jumlah penerima beasiswa jenjang S1 tahun ini diperkirakan sebanyak 2 ribu 300 orang lebih dengan jumlah dana yang diterima masing-masing sebesar 2 juta 400 ribu rupiah pertahun.

Jenjang S2 sebanyak 100 orang, masing-masing memperoleh 12 juta, serta S3 sebanyak 20 orang, masing-masing memperoleh beasiswa sebesar 24 juta rupiah.