Pemerintah Lombok Timur tahun ini tidak lagi memberikan  Dana Bagi hasil Cukai Tembakau (DBHCT)   dalam bentuk kompor tungku tembakau kepada petani  .Pemberian dana direncanakan dalam bentuk  dana bergilir kepada kelompok tani tembakau

Diperkirakan dana yang akan diterima kabupaten Lotim mencapai 38 miliar yang diakumulasi dari sisa dana tahun kemarin sekitarr 3 miliar// Penggunaanya nanti akan dibagi sesuai dengan ketetapan Menteri Keuangan

Kepala Dinas Kehutanan Lotim Framadi AK mengungkapkan pengadaan kompor  tahun 2010 yang dilakukan  dinas terkait sudah mencapai sebanyak 1800 unit.

Menurutnya terlalu dini mengungkapkan  kenfersi bahan bakar  dengan menggunakan kompor tungku ini  gagal  Karena, harus dilakukan pembuktian dengan pengujian kompor   minimal 3 kali musim tanam tembakau.

Untuk pemberian DBHCT  akan dilakukan bekerjasam dengan Bank  agar penyaluran kepada setiap kelompok petani tembakau tepat sasaran.Pihak Provinsi juga menerapkan kebijakan sama sehingga tidak  tumpang tindih dikemudian hari

Alasan diberlakukan kebijakan ini karena bertolak pada pengalamann sebelumnya pada tahun 2003 program pemberian dana bergilir sukses dilakukan. Capain dana  kembali ke kas daerah mencapai 93 persen

Ia berharap untuk masa panen kali ini para petani lebih berhati-hati Karena, musim hujan masih terjadi pada bulan April yang mengakibatkan waktu tanam  mundur.