Penyakit demam berdarah dengue atau DBD masih ditemui di sebagian besar kabupaten. Anomali cuaca yang terjadi di Indonesia, memicu wahana penyebaran penyakit lebiih bervariasi. Di Sumbawa Barat, Dinas Kesehatan mengimbau seluruh Puskesmas untuk masyarakat melaksanakan program kesehatan nasonal. Anomali cuaca yang terjadi di Indonesia saat ini dapat memicu, wahana penyebaran penyakit lebih bervariasi. Tak terkecuali di Sumbawa Barat, anomali bisa membangunkan berbagai penyakit yang hanya muncul saat musim tertentu. Masyarakat beresiko terkena penyakit menular.

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumbawa Barat Ruslan Efendi mengutarakan Yang lebih mengkhawatirkan adalah DBD. Belum lagi penyakit mata.Demam Berdarah Dengue, misalnya, bisa muncul dan dipicu adanya anomali cuaca.Jumlah penderita DBD  Sejak April hingga Agustus 2010 di Sumbawa Barat mencapai 85 kasus.

Tidak ada catatan warga Sumbawa Barat yang meninggal akibat DBD dalam periode waktu itu. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, Kecamatan Taliwang menjadi daerah dengan jumlah pasien terbanyak. Dalam periode itu, Puskesmas Taliwang menerima seluruh pasien untuk dirujuk ke Rumah Sakit. Selain Taliwang, Kecamatan Poto Tano, Seteluk, Brang Rea, dan Ene adalah kecamatan terdapat kasus DBD. Ruslan Effendi yang ditemui RRI dalam acara Clean Day, di Desa Tamekan, Taliwang, menambahkan, sejak Agustus 2010, pihaknya tidak menemukan kasus DBD.

Menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika NTB, anomali akan berlangsung hingga Oktober ini.Lebih lanjut diingatkan, potensi banjir bisa terjadi diseluruh daerah, akibat drainase tersumbat.Anomal sendiri diperkirakan mulai terjadi sejak September 2010.Cuaca akan berangsur normal pada Maret 2011.